KELAPA sering kali dimanfaatkan untuk bahan masakan. Padahal, kelapa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Apa saja?
Coconut palm (cocos nucifera) atau dikenal dengan kelapa berasal dari Asia Selatan, Amerika Selatan, dan India. Sedangkan Indonesia adalah negara penghasil kelapa terbesar diikuti Filipina, India, dan Brasil.
Pada Perang Dunia II, air kepala digunakan sebagai pertolongan pertama bagi tentara yang kehilangan darah. Air kelapa baik digunakan sebagai penyeimbang cairan isotonik/elektrolit (gula, fiber, protein, antioksidan, vitamin, dan mineral) karena mengandung nutrisi tinggi. Selain itu, bisa pula dijadikan minuman di daerah tropis atau sebagai minuman berenergi saat berolahraga.
Seiring perkembangan zaman, air kelapa diolah menjadi makanan ringan seperti nata de coco (sari kelapa). Santan kelapa diolah menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) untuk kegunaan sebagai kosmetik. Dalam tradisi agama Hindu, kelapa digunakan sebagian besar untuk upacara keagamaan (doa, sesaji/persembahan). Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir pada semua bagian sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Bagian kelapa yang dapat dimanfaatkan antara lain, air kelapa, kopra, minyak kelapa, sabut kelapa, batok kelapa, dan daunnya. Sebagai makanan, kelapa mengandung karbohidrat, sedikit gula dan protein tinggi, mineral (iron, phosphorus, dan zinc). Demikian dinukil okezone dari “Martha Tilaar Beauty News”, Kamis (30/9/2010).
Sedangkan untuk digunakan sebagai kosmetik, Bali merupakan pelopor penggunaan kelapa sebagai kosmetik perawatan kulit. Di antaranya sebagai scrub/lulur badan, minyak pijat, penyubur rambut, boreh dan losion badan.
Dari penelitian, kelapa terbukti bermanfaat untuk membersihkan kulit sekaligus melancarkan peredaraan darah, menghaluskan kulit, dan memberi kelembapan. Dalam pengolahan kelapa biasanya ditambahkan bunga, essential oil atau fragrance untuk menimbulkan dan menetralkan aroma.
Sumber : okezone.com
Continue reading →
Coconut palm (cocos nucifera) atau dikenal dengan kelapa berasal dari Asia Selatan, Amerika Selatan, dan India. Sedangkan Indonesia adalah negara penghasil kelapa terbesar diikuti Filipina, India, dan Brasil.
Pada Perang Dunia II, air kepala digunakan sebagai pertolongan pertama bagi tentara yang kehilangan darah. Air kelapa baik digunakan sebagai penyeimbang cairan isotonik/elektrolit (gula, fiber, protein, antioksidan, vitamin, dan mineral) karena mengandung nutrisi tinggi. Selain itu, bisa pula dijadikan minuman di daerah tropis atau sebagai minuman berenergi saat berolahraga.
Seiring perkembangan zaman, air kelapa diolah menjadi makanan ringan seperti nata de coco (sari kelapa). Santan kelapa diolah menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) untuk kegunaan sebagai kosmetik. Dalam tradisi agama Hindu, kelapa digunakan sebagian besar untuk upacara keagamaan (doa, sesaji/persembahan). Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir pada semua bagian sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Bagian kelapa yang dapat dimanfaatkan antara lain, air kelapa, kopra, minyak kelapa, sabut kelapa, batok kelapa, dan daunnya. Sebagai makanan, kelapa mengandung karbohidrat, sedikit gula dan protein tinggi, mineral (iron, phosphorus, dan zinc). Demikian dinukil okezone dari “Martha Tilaar Beauty News”, Kamis (30/9/2010).
Sedangkan untuk digunakan sebagai kosmetik, Bali merupakan pelopor penggunaan kelapa sebagai kosmetik perawatan kulit. Di antaranya sebagai scrub/lulur badan, minyak pijat, penyubur rambut, boreh dan losion badan.
Dari penelitian, kelapa terbukti bermanfaat untuk membersihkan kulit sekaligus melancarkan peredaraan darah, menghaluskan kulit, dan memberi kelembapan. Dalam pengolahan kelapa biasanya ditambahkan bunga, essential oil atau fragrance untuk menimbulkan dan menetralkan aroma.
Sumber : okezone.com