Pages

Rabu, 26 Februari 2014

Tank Yang Legendaris Di Museum Brawijaya

0 komentar



Ada yang menarik di taman yang berada di halaman depan museum Brawijaya di Kota Malang - Jawa Timur. Disana terpajang beberapa kendaraan militer dengan nuansa warna dorengnya.

Sebagai jejak perjuangan bangsa Indonesia pada masa lampau, kendaraan perang itu seakan menunjukkan ketangguhannya dalam medan pertempuran.

Sangat menarik menyimak tank, panser dan sebagainya itu. Terlebih dengan berbagai kisah perjuangan yang melingkupinya. 

Yang menarik, ada salah satu peralatan militer itu diberi nama Si Buang untuk mengenang pejuang yang gugur saat melawan dan merampas kendaraan militer itu dari tentara Belanda. 

Dengan ditempatkan secara terpisah, saya mencermati satu-persatu kendaraan militer itu. Disana tedapat tank buatan Jepang dari tinjauan rampasan arek-arek Suroboyo pada pertempuran di Surabaya bulan Oktober 1945. 
______________________________________________ 
 Dapatkan Poin Gratis Di Surfactif 
  
 Tukar Point Gratis Anda Dengan Euro di Surfactif
 Daftar Gratis Tanpa Menjual atau Membeli Produk
____________________________________________________________________

Tank ini dipakai oleh pejuang di Surabaya untuk melawan tentara sekutu dalam perang 10 November 1945.

Ada juga senjata Penangkis Serangan Udara ( PSU ) yang dikenal dengan nama  Pompom Double Loop.Peralatan ini  direbut oleh pemuda BKR dari tentara Jepang dalam suatu pertempuran pada bulan September 1945. 

Oleh BKR kemudian digunakan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan negara  baik dari serangan tentara sekutu maupun tentara Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia.

 CLicK : Promo Master Web Network
 
Dalam pertempuran di barat Bangkalan senjata tersebut bertinjauan menembak jatuh dua pesawat tempur Belanda.

Pada bagian lainnya terdapat Meriam 3,7 Inch yang diberi nama Si Buang. Meriam ini dirampas dari Belanda dalam serangan 10 Desember 1945 yang dilancarkan pasukan TKR dan laskar pejuang lainnya terhadap n tentara Belanda di pos pantai Desa Betering - Malang.

=======================================================================


Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

Jenazah Utuh Walau Sudah Dimakamkan Puluhan Tahun 
Sisi lain Keindahan Di Gunung Bromo

Jejak Panser Yang legendaris Di Surabaya 

Kupat Ketheg yang Unik Dan Khas Di  Gresik 

Koleksi Keramik Kuno masa Dinasti Ming di  Di House of Sampoerna

 
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
OLeh-oleh Khas Tuban 

Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur  
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion 
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews   
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
 
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara


Koleksi Benda Yang Menyeramkan Di Museum Kesehatan
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Malang
Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog 

Tiga Mobil Kuno Yang Legendaris Di Jawa Timur
Candi Masa Kerajaan Majapahit Di Trowulan 
Untaian Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Letusan Di Gunung Bromo dan Gunung Kelud
Kelenteng Kuno Di Kota Jombang

Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur 
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah  
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang


Wanita Inspiratif Ala Putri Herlina Dan Lennes Imut-imut
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur 
Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan 
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan


Patung Gajah Mungkur Yang Unik Di Gresik

Kisah Batu Gajah Yang Unik Di Tuban
Jejak Nostalgia Wisata Museum Di Surabaya 
Menyapa Monyet Liar Di Pemandian Bektiharjo 
Indahnya Kesenian Kuda Di Jawa Timur 

Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Tuban 
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan 

Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk


Uniknya Memancing Di Ranu Grati Pasuruan 
Sejuta Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Perjuangan Bangsa Di Museum Benteng Vredeburg  
Koleksi Wayang Kulit Di Museum Santet

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 


Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung

Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong 
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura 
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri 
Masjid Cheng Ho Yang Indah Unik Di Surabaya 
 
Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis 
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  

Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang  
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
  
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati   
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari 
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna 
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik  

Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog
Tips Optimal Dalam Bergabung Dengan Program Afiliasi 

Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3 
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog

================================================================
Dalam pertempuran sengit yang berlangsung hampir 6 jam tersebut, gugur seorang prajurit TKR yang bernama Kopral Buang. Dan untuk mengenang jasa prajurit tersebut,  meriam ini kemudian diberi nama Si Buang .

Di halaman dalam di belakang pagar besi tepat di depan pos penjaga terdapat sebuah kendaraan Tank Amfibi AM-Track yang berukuran cukup besar.Tank ini pernah digunakan oleh tentara Belanda yang hendak menduduki kota Malang pada masa Perang Kemerdekaan I. 
Namun usaha itu  mendapat perlawanan sengit di Jalan Salak dan sekitar lapangan pacuan kuda antara tentara Belanda yang mempunyai persenjataan lengkap dengan pasukan Pemuda Pelajar Anggota  TNI Brigade 17 Detasemen I / TRIP Jawa Timur  yang senjatanya sangat minim dan terbatas sehingga mengakibatkan 35 orang anggota pasukan TRIP gugur.
Pertempuran itu terjadi pada saat Agresi Ke-I tanggal 31 Juli 1947.Jenazah para pejuang dimakamkan dalam kuburan massal sebelah utara ujung timur Jalan Salak dan tempat ini sekarang dikenal sebagai Taman Makam Pahlawan TRIP Malang. Lokasinya tak jauh di depan Gereja Katolik Santa Perawan Maria Dari Gunung Karmel.

Sayang, beberapa diantara kendaraan itu ada bannya yang tampak kempes. Mungkin halitu terjadi karena tidak diberi pelindung panas dan hujan sehingga menyebabkan bannya cepat aus. 

Selain terdapat kendaraan berat, di museum ini juga terdapat koleksi peralatan tempur lainnya yang disimpan di dalam ruangan-ruangannya. Diantara koleksi itu terdapat senapan, meriam dan sebagainya. Artikel tentang senjata-senjata pertempuran itu akan segera menyusul dalam artikel berikutnya di blog ini juga.
















Leave a Reply