Pages

Senin, 24 Februari 2014

Apa Yang Dubutuhkan Dalam Berpasangan

0 komentar


Apa Yang Dubutuhkan Dalam Berpasangan - Dalam berpasangan pasti anda tidak ingin suasanyanya datar-datar saja atau berjalan apa adanya. Pasti semua ingin memiliki masa-masa yang snagat idnah dalam berpasangan dan melewati hari-hari anda bersama si-dia. Mungkin sesekali anda bisa mengucapkan kata cinta ataupun kata mutiara cinta untuk membuat dia terkesan.

Tetapi tidak hanya kata kata cinta ataupun kata mutiara cinta yang membuat hubungan anda tetap harmonis. Ada banyak cara yang dapat dilakukan bersama pasangan anda untuk menambah keharmonisan. Salah satu hal penting dan harus dilakukan adalah menggandeng tangan pasangan anda. Sederhana tetapi sangat bermakna.



Ketika berhubungan dengan genggaman tangan, masing-masing kita punya teknik berbeda yang disukai; saling bertautan jari, tangkup telapak, tangkup telapak sambil jempol mengelus, atau ikat kelingking. Apa pun gaya bergenggaman Anda, kita tahu, betapa nyamannya berada dalam genggam si dia yang terkasih.

Namun, apa alasan sebenarnya ketika kita merasa sedih, stres, atau takut, secara tak sadar, kita meraih tangan atau lengan kekasih kita? Mengapa kita menemukan kelegaan dalam genggam si dia?

Riset yang dilakukan oleh University of Virginia, yang dipimpin oleh dr James Coan menunjukkan bahwa alasannya berada di otak kita. Studi yang mengikutsertakan 16 wanita yang sudah menikah dan bahagia ini meminta para responden untuk menghadapi situasi saat sedang stres, sementara kepalanya dipindai menggunakan mesin MRI untuk mencatat aktivitas otaknya. Setelah memberikan kejutan elektrik pada setiap wanita, Coan menghitung aktivitas stres pada otak yang merespon. Kemudian ia mengulangi kejutan tersebut sementara si responden menggenggam tangan orang asing. Kemudian tesnya dilanjutkan saat si responden menggenggam tangan suaminya.

Hasilnya menunjukkan bahwa ketika menggenggam tangan orang asing, wanita yang menghadapi keadaan stres menunjukkan aktivitas yang tak terlalu tertekan. Namun, saat ia menggenggam tangan suaminya, tinjauan pindai menunjukkan tingkat stres yang amat rendah. Jadi, ternyata, saat menggenggam tangan pasangan, tekanan dan stres jauh berkurang.

Kalau dihitung-hitung, jika banyak pasangan saling menggenggam tangan, dan menggenggam tangan mengurangi stres, dan kurang stres berarti sehat, maka bisa dibilang, pernikahan yang bahagia akan mengarah ke kesehatan yang baik. Jadi, lain kali Anda melihat si dia sedang tidak mood karena masalah kerja, kesal karena adu argumen dengan Anda, masalah keluarga, atau apa pun alasannya, cobalah untuk genggam tangannya.

Masukkan ritual genggaman tangan dalam keseharian Anda, baik saat bersantap malam, di mobil, saat menonton televisi, atau hanya karena ingin dekat dengannya. Tak peduli berapa pun usia Anda, genggaman tangan sudah terbukti menyehatkan, kok.

sumber: http://www.beritaunik.net/tips-trik/genggam-tanganku-sayang.html

Leave a Reply