Pages

Sabtu, 31 Mei 2014

Tips Bisnis Budidaya Lobster Air Tawar

0 komentar
Salah satu olahan dari makanan hasil laut yang memiliki citarasa tinggi adalah lobster. Meski satu porsi lobster bisa dihargai sampai dengan ratusan ribu rupiah, namun rupanya tidak menurunkan minat konsumen untuk membeli sajian kuliner yang tergolong mewah ini. Pada kenyataannya pasokan lobster ternyata masih kurang bila dibandingkan dengan tingkat permintaan dari para pengusaha restoran seafood. 

Oleh karena itu, budidaya lobster bisa menjadi peluang bisnis yang menggiurkan bagi Anda yang ingin terjun ke dunia wirausaha. Budidaya lobster bisa dilakukan dengan air tawar di sekitar halaman rumah. Berikut ini beberapa tips bagi Anda yang ingin mencoba berbisnis lobster air tawar.


Pengenalan Lobster Air Tawar
Siklus hidup dari lobster air tawar bisa diurutkan dari telur, larva, lobster kecil, dan lobster dewasa. Dalam masa pertumbuhannya, lobster akan mengalami pergantian kulit yang cukup sering. Perlu diingat bahwa lobster termasuk hewan kanibal, sehingga Anda harus piawai dalam menempatkan jenis lobster sesuai dengan ukuran dan umurnya.

Media dan Peralatan
Media utama dalam budidaya lobster adalah kolam. Untuk skala rumahan, luas kolam lobster bisa dibuat dengan ukuran 2x3 meter dengan kedalaman kolam sekitar 2 meter. Kolam bisa dibuat permanen dengan lapisan semen atau menggunakan terpal untuk menekan biaya. Kolam dibagi menjadi dua bagian untuk memisahkan antara induk dengan anakan lobsternya.

Pemeliharaan
Budidaya lobster tidak memerlukan perawatan yang begitu rumit dan pemberian pakan pun tidak terlalu mahal. Pakan lobster air tawar bisa dengan aneka jenis sayuran hijau dan cacahan ubi yang diberikan setiap pagi dan sore. Pergantian air kolam dilakukan dua minggu sekali untuk menjaga kebersihan dan keseimbangan habitat kolam.

Panen dan Pemasaran
Panen lobster air tawar dilakukan ketika berumur tujuh bulanan. Teknik penangkapan lobster bisa dilakukan dengan cara tradisional dan penggunaan sejenis perangkap. Untuk pemasaran, Anda bisa langsung menawarkan ke rumah makan, supermarket atau hotel. Sampai saat ini lobster masih merupakan bahan kuliner yang tinggi permintaannya sehingga Anda tidak akan terlalu kesulitan dalam memasarkannya.
Continue reading →